SHETLAND, KOMPAS.com - Seorang pelaut berhasil menemukan pesan di dalam sebuah botol yang mengambang di lautan. Oleh Guinness Worlds Records, pesan dinobatkan sebagai pesan di dalam botol tertua di dunia.
Andrew Leaper, nakhoda kapal Copious yang menemukan pesan dalam botol itu, mengatakan bahwa pesan ditemukan pada 12 April 2012 di Laut Utara, lepas pantai Shetland, Skotlandia. Leaper kemudian mengetahui bahwa botol berisi pesan itu telah mengambang di lautan selama 97 tahun 309 hari. Ini melebihi pesan dalam botol pencetak rekor sebelumnya yang hanya mengambang 5 tahun.
Yang istimewa, penemu pesan dalam botol tertua sebelumnya adalah rekan Leaper sendiri, Mark Anderson. Rekan Leaper menemukan pesan dalam botol pada tahun 2006 menggunakan kapal yang sama.
"Ini sebuah kebetulan yang indah, mengetahui bahwa kapal nelayan Shetland yang sama yang menemukan pesan dalam botol sebelumnya bisa menemukan lagi botol saat ini. Ini seperti menang lotere dua kali," kata Leaper.
Dengan label "646B", botol yang memecahkan rekor tersebut berisi kartu pos dengan pesan permintaan pada penemunya untuk menuliskan tempat dan waktu penemuan serta mengembalikannya pada "Director of the Fishery Board for Skotland".
Botol itu dilepas ke lautan pada 10 Juni 1914 oleh Kapten CH Brown dari Glasgow School of Navigation. Botol ini adalah satu dari 1.890 botol yang dilepas. Masing-masing botol berisi pesan yang sama. "Botol ini bisa memberi informasi penting pada pakar oseanografi pada awal abad lalu yang berguna untuk menggambarkan pola sirkulasi air di di lautan sekitar Skotlandia," kata Bill Turrell, Kepala Marine Ecosystems with Marine Scotland Science.
Menurut Turrell, seperti diberitakan Discovery, Kamis (6/9/2012), hasil studi menggunakan botol banyak yang berguna. Di antaranya, diuraikan tentang aliran air yang searah jarum jam, yang butuh peranti elektronik untuk menggambarkannya pada tahun 1960-an.
Dari seluruh botol yang dilepaskan pada tahun 1914, 315 botol telah ditemukan. Dengan banyaknya botol yang dilepaskan, sangat mungkin ada botol lain yang nantinya akan mencetak rekor lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.